Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Dengarkan Pelangganmu!

mendengarkan pelanggan
Mendengarkan sama dengan memberikan apa yang diinginkan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial kadang berada diposisi ingin dimengerti. Salah satu jalan agar mengerti apa yang dirasakan oleh orang lain adalah dengan mendengarkan. Selain kita dapat mengerti, orang lain yang kita dengarkan akan merasa senang dan lebih bahagia, karena mereka akan merasa mendapatkan sosok yang mengerti dan memahami perasaannya.

Selain itu, dengan mendengarkan kita dapat mengubah hati dan pikiran seseorang menjadi lebih baik. Dan sebaliknya, dengan kita tidak mau mendengarkan kita bisa membuat hati dan pikiran seseorang jadi tidak baik. Ketika kita tidak mau mendengarkan orang lain, kita akan dianggap sebagai seorang yang apatis, antisosial dan penilaian negatif lain. Sehingga, mendengarkan orang lain sebenarnya menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap manusia agar bisa diterima lebih baik oleh manusia lain.

Dalam dunia bisnis dan usaha, kebutuhan dan keperluan pelanggan adalah salah satu hal yang utama. Salah satu hal yang dibutuhkan pelanggan adalah pelayanan yang baik dan bersahaja. Berapa banyak usaha yang hancur atau rugi hanya karena tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya. Bahkan tidak sedikit pelanggan yang memilih pindah ke tempat lain meskipun sedikit lebih mahal dibandingkan di tempat yang murah tapi pelayanannya kurang baik.

Baca Juga :

Oleh sebab itu, hal yang paling penting untuk kita perhatikan adalah mendengarkan apa yang diinginkan atau dibutuhkan orang lain. Kita dengar dengan penuh perhatian agar mereka merasa kita ada dan siap membantu mereka. Dengan pelayan dan perhatian yang lebih pelanggan akan merasa nyaman dan tidak akan mudah berpaling dari kita.

Namun disisi lain, kita harus memperhatikan pelanggan lebih dalam. Karena dalam beberapa kondisi pelanggan hanya ingin didengarkan namun tidak ingin diberi saran dari kita. Artinya pelanggan hanya membutuhkan orang untuk mendengarkan keluh kesahnya saja tidak untuk diberi saran atau digurui. Karenanya, dengarkan pelangganmu!

Penulis : Mushpih Kawakibil Hijaj

Diberdayakan oleh Blogger.