Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Minat Customer Adalah Minat Anda

minat customer adalah
Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan customer perusahaan adalah dengan bertanya kepada orang lain yang sudah berpengalaman terkait perusahaannya. Namun, ada cara yang lebih cepat daripada itu, yaitu dengan memberi kesan minat yang sama dengan minat calon customer.

A. Pengertian Minat

Secara sederhana minat adalah kemauan. Adapun menurut para ahli, definisi minat sebagai berikut :

1. Minat menurut Syaiful Bahri Djamarah

Dalam bukunya yang berjudul Psikologi Belajar minat menurut Syaiful Bahri Djamarah merupakan aktivitas atau kegiatan yang menetap dan dilakukan untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas yang disukai baik disengaja atau tidak.

2. Minat menurut L. Crow & A. Crow

Menurut L. Crow & A. Crow minat adalah suatu hal yang memiliki hubungan dengan daya gerak yang akan mendukung seseorang untuk tertarik pada sebuah benda, pada orang atau kegiatan tertentu. Minat ini bisa timbul dari kebiasaan yang sering dilakukan.

3. Minat menurut Shaleh Abdul Rahman

Dalam bukunya yang berjudul Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam Shaleh Abdul Rahman mendefinisikan minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas, atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang atau gembira.

4. Minat menurut Witherington

Menurut Witherington minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, seseorang, suatu hal atau situasi tertentu yang mengandung sangkut paut dengan dirinya atau dipandang sebagai sesuatu yang sadar.

5. Minat menurut Bimo Walgito

Menurut Bimo Walgito minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih jauh lagi apa yang mereka dapat dan mereka pelajari.

6. Minat menurut Slameto

Menurut Slameto minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Dari pengertian atau definisi para ahli diatas, secara umum bisa disimpulkan bahwa minat adalah ketertarikan, kemauan, perasaan lebih suka dan perhatian dari seseorang terhadap suatu hal.

B. Hal - Hal Pokok dan Karakteristik Minat

Menurut Rast, Harmin dan Simon, minat memiliki hal - hal pokok diantaranya :

1. Adanya perasaan senang pada objek tertentu.

2. Adanya ketertarikan terhadap objek tertentu.

3. Adanya aktivitas terhadap objek tertentu.

4. Cenderung bersikap lebih aktif terhadap objek tertentu.

Dari hal - hal pokok tersebut bisa diketahui karakteristik minat sebagai berikut :

1. Menimbulkan dampak positif terhadap suatu objek tertentu.

2. Objek tertentu tersebut menimbulkan perasaan senang.

3. Objek tertentu tersebut menimbulkan gairah.

Baca Juga :

C. Minat Customer adalah Minat Anda

Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan customer adalah dengan memberi kesan kita berminat dengan apa yang mereka minati. Karena dengan begitu calon customer akan merasa tertarik untuk menjalin komunikasi dengan kita.

Sebagai contoh, kita memiliki produk buku. Jalan terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjual buku - buku yang diminati oleh calon customer. Bukan hanya sekadar menjual, tanpa tahu minat dan keinginan calon customer. Maka dari situlah pentingnya membuat data "customer persona" sebelum memilih dan mempromosikan produk yang akan kita jual. Setelah kita membuatnya, kita bisa lebih leluasa untuk mempromosikannya kepada calon customer.

Ketika kita sudah memiliki data berupa minat calon customer maka hal yang harus kita lakukan adalah mempelajari minat tersebut. Dan ketika berkomunikasi sampaikan pesan dan kesan yang menginformasikan bahwa kita memiliki minat yang sama. Dengan data yang sudah kita pelajari dari minat tersebut, obrolan kita dengan calon customer pun tidak hanya berupa obrolan antara penjual dan pembeli. Namun, sebagai seorang teman satu minat. Jika sudah terjalin hubungan yang cukup dekat tersebut, kita bisa menjualkan produk kita dengan mudah kepada mereka. Karena seorang teman, biasanya akan lebih tertarik untuk membeli produk temannya meskipun dari selisih harga bisa saja diperusahaan lain lebih murah.

Sebagai contoh, si A berteman dengan si B. Si A memiliki usaha baju, si B membutuhkan baju dan akan membelinya. Maka kebanyakan yang terjadi, adalah si B membeli baju ke si A, meskipun ada penjual lain si C yang menjual baju sama dengan harga yang sedikit lebih murah. Akan tetapi si B lebih memilih membeli baju ke si A karena ada hubungan pertemanan. Untuk menjalin hubungan pertemanan tersebut bisa dimulai dengan memberi kesan minat yang sama dengan orang lain!

Hal yang penting yang harus kita perhatikan mengapa kita harus memberi kesan minat yang sama dengan orang lain adalah kenyataan bahwa seorang individu akan tertarik terhadap orang lain yang lebih dahulu tertarik kepadanya. Individu yang tidak tertarik dengan sesama biasanya akan mengalami kesusahan dan kesulitan dalam hidupnya.

Sebagai contoh yang sering terjadi dalam dunia romantisasi asmara. Seorang laki - laki yang tertarik dengan perempuan akan mengejar - ngejar perempuan tersebut. Sampai disuatu titik dimana laki - laki itu berhenti, dan timbul perasaan tidak biasa dari seorang perempuan yang merasa kehilangan. Seorang perempuan tersebut awalnya tidak tertarik dengan laki - lakinya, namun karena kenyataan tadi si perempuan perlahan menjadi tertarik.

Sama halnya didunia bisnis dan usaha. Jika kita memberikan kesan tertarik dan minat kepada apa yang diminati calon customer, perlahan atau pasti mereka akan melirik dan menyadari keberadaan kita. Semakin hari, perlahan tapi pasti akan tercipta hubungan yang lekat antara kita dengan calon customer. Yang tadinya sekadar calon customer, menjadi pembeli sampai akhirnya berlangganan.

Kesalahan terbesar dari seorang penjual adalah terlalu fokus pada dirinya sendiri atau produknya sendiri. Hal tersebut menjadi kendala karena proses membuat orang tertarik kepada kita akan sangat sulit jika dengan membranding diri sendiri tanpa dibarengi dengan memperhatikan harapan, keinginan dan minat calon customer.

Dalam buku How To Win Friends & Influence People : In The Digital Age karya Dale Carnegie & Associates, Inc. Dijelaskan bahwa daripada sibuk menghabiskan waktu setiap hari dengan memoles media digital anda. Lebih baik menghabiskan waktu dengan berhubungan dengan teman, kolega dan klien anda. Berikan dan sampaikan pesan singkat berupa ketertarikan dan kekaguman kepada mereka. Berinteraksilah dengan mereka, cari tahu masalah yang mereka hadapi dan berikan solusi terbaik kepada mereka. Dengan begitu, kita bisa menjalin komunikasi yang baik dan akan menjadikan kehidupan kita lebih mudah karena banyak koneksi tulus yang siap membantu.

Diberdayakan oleh Blogger.
close