Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

TEKNIK BELAJAR DAN PENYELESAIAN TUGAS INI DAPAT MEMBANTUMU, KENALI DAN TEMUKAN YANG PALING TEPAT MENURUTMU

teknik belajar
Sumber foto : Pixabay

Semua orang di dunia sepakat bahwa pendidikan adalah tonggak terpenting dalam kehidupan. Dalam pendidikan manusia dapat mengenal, mempelajari, dan mengetahui banyak hal baru. Proses pendidikan erat kaitannya dengan istilah belajar.

Sejak membuka mata, manusia telah diberi berbagai suguhan ilmu. Dari mulai ilmu mendasar sejak balita, hingga kini ilmu-ilmu umum yang kita pelajari guna menunjang masa depan.

Seringkali kita menghadapi berbagai kendala dalam proses belajar, entah itu yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Hal-hal ini pula dapat membuat proses belajar dan pengerjaan tugas menjadi tidak maksimal.

Namun, tahukah kamu ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kegiatan belajar dan pengerjaan tugas menjadi lebih efektif?

Teknik-teknik ini telah dikemukakan oleh berbagai ilmuan sejak lama, mari kita bersama-sama mengenal dan mempelajarinya.

1.      Teknik Eat the Frog

Teknik eat the frog atau Teknik memakan katak adalah cara penyelesaian tugas yang berfokus pada tugas, kegiatan, atau hal – hal yang dianggap lebih sulit. Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh Brain Tercy, kita perlu menyusun skala prioritas dari mulai yang paling sulit hingga paling mudah, kemudian mendahulukan atau memprioritaskan tugas – tugas yang dianggap lebih sulit. Dengan menggunakan Teknik ini, kita akan lebih mudah menyelesaikan tugas yang lain. Dalam segi psikologi, kita juga akan lebih merasa percaya diri dan bersemangat untuk melaksanakan tugas yang lain karena anggapan bahwa ‘tugas yang sulit saja dapat kita kerjakan, lantas kenapa tugas yang mudah tidak bisa?’

Baca Juga :

2.      Teknik Pomodoro

Kata pomodoro sendiri berasal dari bahasa Italia yang artinya tomat. Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980. Pada saat itu ia masih menjadi mahasiswa dan sedang  belajar dengan menggunakan penunjuk waktu yang ada di dapurnya, yang kebetulan berbentuk tomat. Dari sinilah istilah Pomodoro muncul.

Teknik Pomodoro menekankan pada management waktu dalam melaksanakan tugas. Cara kerjanya yaitu dengan mengerjakan tugas salama 25 menit tanpa jeda. Selama waktu tersebut kita hanya perlu fokus pada tugas yang akan dikerjakan, tidak boleh melihat ponsel, mengobrol, ataupun melakukan hal – hal lain selain tugas yang ditargetkan. Setelah melewati waktu yang ditentukan, beri diri kita jeda istirahat selama 5 – 10 menit tanpa perlu memikirkan apa tugas tersebut sudah selesai atau belum. Pada tahap ini, kita boleh melihat ponsel, melakukan perenggangan, atau melakukan hal lain yang dapat merilekskan tubuh. Waktu istirahat diusahakan tidak terlalu lama karena dikhawatirkan akan memecah fokus yang sebelumnya sudah terbentuk. Apabila waktu istirahat sudah cukup, kita dapat melanjutkan tugas yang sebelumnya.

Teknik ini dapat dilakukan dengan 4 sesi, sebelum istirahat panjang. Teknik ini sangat bermanfaat untuk melatih kefokusan dan management waktu.

3.      Teknik Feyman

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan yaitu Richard Feyman. Cara kerja Teknik ini sangat mudah, kita hanya perlu menjelaskan atau memaparkan hal – hal yang kita telah pelajari sesuai apa yang kita pahami dan dilakukan seolah – olah kita tengah mengajari orang lain.

4.      Teknik Menulis Cornell

Akhir – akhir ini Teknik Cornell banyak diangkat di sosial media, karena dianggap efektif untuk menuliskan catatan pelajaran. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Walter Puk dari Cornell University pada tahun 1950. Kita hanya perlu membagi kertas catatan menjadi 3 kolom, satu kolom besar, satu kolom sedang, dan satu lagi berbentum horizontal di bawah dua kolom lainnya. kolom paling besar diisi dengan catatan pelajaran, kolom disebelahnya yang lebih kecil diisi dengan daftar kata kunci, dan kolom horizontal berisi kesimpulan.

Penggunaan Teknik ini berguna untuk mengambil, mengatur, dan meninjau catatan yang berisi materi atau serangkaian informasi secara efektif.

5.      Teknik Activ Recall

Teknik ini merupakan Teknik yang sederhana dan paling sering dilakukan, dimana kita hanya perlu mengingat kembali hal – hal yang kita pelajari sebelumnya. Biasanya Teknik ini dilakukan dengan tes berkala, seperti ulangan mingguan atau hafalan.

Nah, itu tadi Teknik – Teknik yang dapat kita terapkan untuk memudahkan kita dalam belajar dan menyelesaikan tugas. Menurutmu, mana Teknik yang paling efektif dan paling cocok untukmu?

Penulis: Rizka Awaliah

Diberdayakan oleh Blogger.
close