Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Teknik Membuat Karya 1 : Pengertian dan Fungsi Premis, Logline, Outline, Sinopsis dan Blurb - Kelas Menulis Penadiksi

 Teknik membuat karya 1

Teman – teman pasti tidak asing lagi dengan beberapa istilah berikut, ada logline, outline, premis, synopsis, dan blurb. Apa yang teman – teman ketahui mengenai istilah -istilah tersebut? Pada kesempatan kali ini Minpena akan berbagi informasi mengenai istilah -istilah di atas.

Istilah – istilah di atas ternyata memiliki posisi masing – masing dalam perancangan sebuah karya. Masing – masing istilah memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Mari kita masuk ke bagian pertama.

1. Premis

Apa itu premis?

Mungkin teman – teman sering mendengar istilah ini, tapi beberapa dari kita masih belum paham secara pasti seperti apa premis tersebut.

Premis dapat diartikan sebagai penggambaran keseluruhan dari tokoh dalam cerita teman-teman. Secara singkat premis adalah konsep, inti, atau kesimpulan.   Biasanya berbentuk kalimat yang menggambarkan tentang seluruh kejadian yang dialami tokoh utama.

Perlu diingat bahwa premis ini hanya untuk tokoh utama, tapi jika teman-teman ingin menggambarkan untuk 2 tokoh utama juga boleh. Jika ingin lebih boleh, hanya dikhawatirkan malah tidak fokus dalam cerita dan mengesampingkan tokoh utama.

Lalu apa sih fungsi premis?

Nah, dengan menulis premis kita bisa tahu gambaran besar konflik cerita yang sedang dibuat dari awal sampai akhir, sehingga kita tidak akan kebingungan ditengah proses menulis.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat premis, tapi Minpena mendapat tips dari salah satu penulis sukses yaitu kak Putri mengenai rumus penulisan premis.

Rumus premis secara singkat yaitu menuliskan karakter tokoh + tujuan + halangan/Konflik. Namun, ada juga yang menambahkan resolusi atau berakhirnya konflik setelahnya.

- Untuk menggambarkan karakter temen-temen bisa menuliskan siapa karakter utama itu, bagaimana sikapnya, masa lalu, dan latar belakang dari sikap yang dia tunjukkan dalam cerita tersebut.

Buatlah karakter yang unik, menarik, dan membuat pembaca bersimpati. Bersimpati disini bukan kasihan ya, tetapi artinya pembaca bisa membayangkan atau merasakan karakter tokoh tersebut.

Contoh : Diandra adalah anak broken home. Dia cuek dan penyendiri, hal ini dikarenakan pertengkaran kedua orangtuanya yang dia saksikan selama belasan tahun.

- Tujuan dalam premis maksudnya adalah apa yang ingin dilakukan atau dicapai oleh tokoh. Bukan hanya kehidupan nyata yang mengharuskan kita membentuk tujuan, cerita fiksi juga harus memiliki tujuan. Hal ini supaya cerita yang dibangun tidak datar dan atau monoton.

Contoh : Diandra bertekad untuk menyatukan orangtuanya.

- Halangan disini maksudnya adalah konflik. Tentu dalam cerita kita pasti mengangkat suatu konflik, biasanya ada di pertengahan cerita. Hindari konflik yang ada di akhir cerita, karena jika konflik berada diakhir bisa menghalangi tercapainya tujuan yang tadi disebutkan. Konflik mungkin saja untuk diletakkan di akhir, tapi teman – teman bisa merencanalan sequel atau lanjutan cerita tersebut, karena biasanya pembaca tidak suka cerita menggantung.

Contoh: ditengah usaha menyatukan kedua orangtuanya, Diandra melihat ibunya berselingkuh.

- Resolusi merupakan kejadian akhir atau berakhirnya konflik dan penyelesaiannya. Pada tahap ini temamn – teman bisa menceritakan kondisi terakhir tokoh, apakah berhasi; dalam mencapai tujuannya atau sebaliknya.

Jadi, jika di simpulkan contoh bentuk premis seperti ini Diandra adalah anak broken home. Dia cuek dan penyendiri, hal ini dikarenakan pertengkaran kedua orangtuanya yang dia saksikan selama belasan tahun. Diandra bertekad untuk menyatukan orangtuanya. Namun, ditengah usaha menyatukan kedua orangtuanya, Diandra melihat ibunya berselingkuh.

Baca Juga :

2. Logline

Mungkin di antara teman – teman ada yang masih asing dengan istilah ini. Tak banyak yang mengetahui mengenai istilah ini, maka dari itu Minpena akan membagikan sedikit informasi mengenai logline.

Logline merupakan tahap kedua dalam membuat rancangan karya. Logline diartikan sebagai istilah dalam premis yang merupakan penjabaran dari premis yang berbentuk satu paragraf. Jadi dapat disimpulkan bahwa logline adalah bagian dari premis yang menjelaskan premis secara lebih detail atau deskriptif.

3. Outline

Pengertian outline sendiri adalah rancangan penunisanyang memuat garis besar suatu karangan dan disusun secara sistematis, logis, dan jelas. Di dalam outline teman – teman dapat menuliskan judul, synopsis singkat, kerangka perbab, serta setting tempat dan waktu.

Langkah pertama dalam membuat outline adalah menentukan gendre tulisan, selanjutnya pahami premis yang telah teman – teman buat. Setelah itu teman – teman dapat mulai mengembangkan premis yang dibuat dengan membuat kerangka per bab. Kerangka per bab ini berisi hal – hal yang akan terjadi di setiap bab, dimulai dari prolog hingga epilog.

Hindari membuat prolog dengan kalimat – kalimat mainstream seperti bangun tidur, sinar matahari pagi masuk dan lainnya. teman – teman bisa memulai dengan menceritakan inti atau garis besar konflik secara singkat atau menyinggung konflik yang akan diangkat. Hal ini dilakukan untuk menarik pembaca.

4. Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan isi naskah cerita yang menggambarkan cerita yang ditulis secara singkat, padat, jelas, dan ringkas. Jika outline memuat cerita per bab, maka pada tahap pembuatan synopsis teman – teman menggambarkan seluruh cerita atau garis besar cerita secara jelas namun singkat.

5. Blurb

Tahap terakhir yaitu membuat blurb. Blurb adalah bagian buku yang berisi ulasan atau penjelasan singkat mengenai isi buku dan bisanya bersifat komersil atau untuk tujuan promosi. Teman – teman biasanya menemukan bagian blurb ini di bagian belakang buku ya.

Penulis : Rizka Awaliah

Diberdayakan oleh Blogger.