Puisi Semesta Memanggilku.

SEMESTA MEMANGGILKU

Di hening pagi, embun membasahi,

Daun-daun berbisik, mentari berseri.

Langit biru terbentang, awan berarak pelan,

Kicau burung merdu, mengundang jiwaku.

Gemuruh ombak pantai, pasir berbisik lirih,

Angin pegunungan sejuk, memeluk sukma ini.

Hutan rimba hijau, menyimpan seribu rahasia,

Sungai mengalir jernih, cermin kehidupan abadi.

Setiap sudut alam, adalah melodi syahdu,

Harmoni tak terlukis, memanggilku selalu.

Bintang gemintang malam, bertabur di angkasa,

Bulan sabit tersenyum, menyinari semesta.

Aku hanyalah setitik, di kebesaran-Mu,

Terpukau dan terdiam, dalam pesona ini.

Semesta memanggilku, tuk kembali pada-Nya,

Menyelami makna hidup, di antara ciptaan-Nya.

Damai hadir di dada, menyatu dengan alam,

Lupa akan dunia, terbawa arus ketenangan.

Oh, semesta raya, kaulah guru sejati,

Mengajariku arti cinta, dan rasa syukur tak henti.

Purwokerto, 1 Juni 2025

U. Gunawan.

Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi:

Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :

Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru.

Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.

[Puisi] Semesta Memanggilku - U. Gunawan