Puisi Aku, Kau, Dan Angin Senja.

AKU, KAU, DAN ANGIN SENJA

Di batas cakrawala, jingga merona,

Senja tiba, melukis cerita.

Aku berdiri, memandang jauh,

Menanti hadirmu, di batas waktu.

Angin senja berbisik lembut,

Menghela napas, membawa rindu.

Menyentuh pipi, mengusap helai,

Seolah kau ada, di sisiku kini.

Kau, entah di mana, mungkin sama,

Merasakan getar, di jiwa yang lama.

Terhubung oleh benang tak kasat,

Di antara bayang, yang kian pekat.

Angin itu, saksi bisu kita,

Mengantar pesan, dari asa nyata.

Membawa harum, dari ingatanku,

Tentang tawa, dan janji bersatu.

Kita adalah melodi yang terpisah,

Di hening senja, melayang pasrah.

Aku dan kau, dalam dekap angin,

Menyimpan harap, yang tak 'kan pudar.

Purwokerto, 21 Mei 2025

U. Gunawan.

Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi:

Buku Puisi yang Mungkin Kamu Suka :

Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru.

Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.

[Puisi] Aku, Kau dan Angin Senja - U. Gunawan