Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Membangun Mental Penulis [Materi 1 Kelas Menulis Penadiksi]

Selamat malam teman-teman..
Akhirnya kita tiba di waktu materi ya. Untuk materi pertama Minpena tidak akan membagikan sistematis penulisan atau tata bahasa dalam kepenulisan. Sebelumnya Minpena ingin membangun mental penulis untuk teman-teman. Untuk apa?

1. Hal ini penting agar teman-teman menyadari potensi dalam diri masing-masing
2. Teman-teman juga harus paham bahwa setiap orang memiliki keunikan masing-masing
3. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama.

Hal terpenting dalam dunia kepenulisan bukanlah seberapa banyak karyamu dibaca.  Penulis hebat adalah penulis yang unik, penulis hebat adalah dia yang hadir membawa karakter sendiri, dapat menceritakan dalam berbagai sudut pandang dengan indah.

Kalian pasti memiliki imajinasi yang berbeda, biarkan imajinasi itu mengalir. Persoalan susunan atau padanan kata dapat diperbaiki, tapi kalian harus menanamkan dalam diri bahwa karya kalian bagus, karya kalian indah, dan karya kalian pantas dibaca.

Kenali diri kalian dan jadilah penulis dengan ciri khas. Mari kita lihat karya Tere Liye, tulisannya penuh dengan imajinasi, fantasi dan sangat menarik untuk dibaca. Tere Liye selalu berhasil membuat kita merasa berada di dunia yang berbeda.

Baca Juga : Bahasa, Ejaan, Huruf dan Kata Baku [Materi 2 Kelas Menulis Penadiksi]

Kemudian karya Asma Nadia. Karyanya begitu menyentuh hati, penuh perasaan dan terasa bagitu dekat dengan kehidupan kita. Ada juga Habiburrahman El shirazy dengan kisah-kisah cinta religinya yang berhasil membuat kita berangan-angan untuk menjadi pemeran didalam kisahnya. Jangan lupakan Boy Candra dengan kalimat-kalimat puitisnya, dan Fiersa Besari penulis kekinian yang juga menciptakan musik bersama karyanya.

Karakter mereka berbeda, maka jadilah sesuatu yang istimewa. Agar apa? Agar kamu dikenal dan bisa menjadi dirimu yang sesungguhnya.

Ingatlah selalu bahwa imajinasi itu mahal. Mulailah menulis dari sekarang, tulis apa yang kalian pikirkan dan sisipkan perasaan didalamnya.

Hal lain yang perlu kamu ingat adalah kekurangan dan kelebihan, kelebihan penulis diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan dalam segi pengembangan ide atau memiliki cara pandang yang unik mengenai cerita yang ditulis
2. Kelebihan dalam segi pendekatan atau cara menulis
3. Kelebihan dalam segi imajinasi
4. Kelebihan dalam segi plot twist atau ending cerita
5. Kelebihan dalam gaya bahasa atau diksi yang digunakan, misalnya gaya bahasa yng kalian gunakan puitis.
6. Kelebihan dalam menyampaikan suasana cerita, dimana pembaca dapat larut dalam suasana yang penulis ciptakan.

Masih banyak kelebihan yang dimiliki penulis, dan tentu kelebihan setiap penulis berbeda-beda. Ada penulis yang hanya memiliki salah satu kelebihan diatas, ada pula yang memiliki salah dua atau salah tiga kelebihan diatas. Kamu harus menemukan dan menyadari kelebihanmu, jika kamu sudah menemukannya maka kembangkan kelebihan itu.

Namun, diantara banyaknya kelebihan yang kamu punya, kamu juga harus menyadari kekurangan atau kesalahan yang sering kamu lakukan ketika menulis. Apa saja kira-kira?

1. Sulit Menemukan Ide
Penulis harus menentukan topik atau ide yang ingin ditampilkan atau diceritakan dalam karyamu. Menemukan ide memang tidak mudah bagi sebagian orang, kembali lagi bahwa setiap penulis memiliki kelebihan yang berbeda. Tapi ingatlah kata penulis Tere Liye ini 'Sejatinya topik tulisan bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu bisa menemukan sudut pandang yang spesial.'

2. Pengulangan kata dalam cerita.
Misalnya yang paling sering terjadi adalah virus aku, dimana tulisanmu didominasi oleh kata aku atau -ku. Tulisan seperti ini sering terjadi pada penulis pemula.

Contoh : Aku duduk di bangku. Aku buka tas dan mengambil surat dari temanku. Aku tatap deretan kata yang berjajar dihadapanku, begitu indah dan menyentuh hatiku. Oh temanku, aku merindukanmu. Coba teman-teman perhatikan seberapa banyak kata aku yang terdapat dalam teks tersebut.

3. Sulit Mendapat Judul
Ide dan judul tentu berbeda ya teman-teman. Akan lebih mudah jika teman-teman menentukan atau membentuk judul setelah karya rampung, hal ini agar menghindari tidak singkron antara judul dan karya kalian. Perlu diperhatikan pula untuk membuat referensi judul. Buat beberapa pilihan judul, dan pilih yang terbaik. Sedangkan opsi lain yang belum terpilih bisa digunakan untuk karya selanjutnya.

4. Gagal Menciptakan Jiwa
Terkadang ada cerita yang tokohnya sama sekali tidak menonjol, tidak memiliki jiwa. Hal ini mempengaruhi rasa yang ingin disampaikan penulis. Jika tokohnya tidak memiliki jiwa, rasa itu akan sulit didapat pembaca. Kurangnya jiwa ini pula bisa membuat masalah lain, seperti suasana yang mati.

Tapi teman-teman bisa mengatasinya dengan cara lebih menajamkan empati atau perasaan
kalian pada karya yang tengah ditulis.

5. Terlalu Bertele-tele
Ini pula salah satu kesalahan atau kekurangan yang sering dialami pemula. Deskripsi yang di sajikan bertele-tele tapi tidak mencapai titik temu permasalahan. Sebaiknya gunakan deskripsi yang sederhana, jelas, tapi penuh makna. Kalian juga harus memperhatikan percakapan antar tokoh untuk menghidupkan kisah yang kalian angkat.

6. Kurang Riset
Apa sih itu kurang riset? Ini adalah permasalahan yang banyak tidak disadari. Dimana para penulis mengesampingkan pengetahuan ilmiah karena terlalu mematok imajinasi. Akibatnya, suasana yang digambarkan terkesan tidak nyata dan akhirnya gambaran yang kalian bayangkan tidak tersampaikan dengan baik.

Misalnya kalian ingin menceritakan kisah di Paris, maka carilah informasi mengenai Paris. Bagaimana kebudayaan disana? Apa bahasa sapaan yang mereka gunakan? Tempat-tempat apa saja yang ada disana, yang kira-kira ingin kalian jadikan sebagai latar cerita?

Jangan sampai kisah kalian terkesan tidak masuk akal.

Itu tadi 6 kelebihan dan 6 kekurangan atau kesalahan yang biasa kita lakukan sebagai penulis. Tidak usah khawatir jika kalian masih sering melakukan kesalahan diatas, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Diantaranya yaitu :
1) Perbanyak membaca. Mustahil seorang penulis tidak suka membaca kan
2) Curi kelebihan penulis lain. Kalian boleh menjadikan banyak penulis terkenal sebagai motivator atau sarana referensi karya kalian.
3) Latihan-latihan-latihan, semangat pantang menyerah
4) Pandailah menganalisis kelebihan dan kekurangan atau kesalahan dalam karya kalian.

Memangnya apa sih kelebihan mengetahui kekurangan dan kelebihan kalian
1. Kalian akan lebih menghargai karya kalian
2. Kalian jadi tahu apa yang perlu diperbaiki dari karya kalian
3. Kalian akan senantiasa belajar, berproses, dan tidak cepat sombong

Ingatlah bahwa mengetahui kelebihan itu penting, tapi menyadari, mengakui, dan mengetahui kekurangan kalian itu lebih penting.

Ragam Pertanyaan :

1. Untuk kekurangan, beberapa penulis pemula sering kali kehabisan ide dalam menulis. Bagaimana cara mengatasi dan juga tutorial dapat ide dalam menulis?

2. Bagaimana cara agar tidak terjadi pengulangan kata dan diksi yang dipakai puitis? Untuk riset, apakah tempat yang digunakan harus sama dengan aslinya, misal kafe atau sekolah?

3. Maksud dari menemukan sudut pandang spesial?

4. Tips memilih judul yang menarik dan menghidupkan suasana dan tokohnya?

Jawaban :

1. Ada banyak faktor permasalahan ide. Ada penulis yang memang benar-benar kehabisan ide, ada yang malah terlalu banyak ide. Dua permasalahan ini cara penyelesaiannya juga berbeda. Kalau kamu benar-benar tidak memiliki ide lagi tapi masih ingin melanjutkan cerita kamu bisa mengupgrade idemu, bagaimana caranya? Bisa dengan membaca karya orang lain atau menonton film. Kamu juga bisa mencari suasana baru, seperti menulis di taman, cafe, atau tempat-tempat yang bisa merilekskan pikiran kamu supaya ide kamu lancar kembali. Jika masih belum memiliki ide, dan malah muncul ide baru. Gapapa, tulis cerita atau ide itu, biarkan mengalir. Siapa tau ternyata ide itu yang akan menyelesaikan ceritamu.

Tapi jika permasalahannya kamu kebanyakan ide, usahakan untuk fokus dan coba untuk konsisten. Bagaimana cara konsisten? Kemarin Minpena sudah menjawab di pertanyaana materi 1. Permasalah ide ini biasanya dikarenakan konsep atau kerangka yang teman-teman buat belum matang, jadi usahakan sebelum menulis kerangka cerita kalian sudah kuat.

2. Pengulangan kata terjadi karena kurangnya kosa kata, jadi perbanyak kosa kata dengan membaca. Kata-kata yang digunakan juga tidak perlu selalu puitis, semua tergantung kebutuhan. Biarkan tulisanmu indah dengan keseimbangan. Jika tulisanmu puisi tentu bahasa yang digunakan harus bahasa puitis, tapi jika tulisanmu mengisahkan peristiwa, perlu disesuaikan dengan cerita itu sendiri.

Untuk riset disini dimasudkan agar penulis tidak salah menggambarkan. Jadi usahakan jika ceritamu bukan fantasi cantumkan nama kota yang benar-benar ada, buat suasana cafe, sekolah, atau tempat umum lain serealistis mungkin.

3. Semua orang bisa menulis, kita semua harus sadar itu. Tapi bagaimana membuat tulisan tersebut menarik? Maka ini jawabannya, yaitu seorang penulis yang baik, yang benar-benar menulis akan selalu menemukan sudut pandang yang special. Maksud special disini adalah sudut pandang yang berbeda, yang unik, dan pasti menarik.

Contoh : ketika sekelompok orang diminta menafsirkan atau menceritakan tentang warna merah muda, pasti banyak yang menggambarkan sosok feminim, wanita, atau sejenisnya. Tapi penulis yang bisa menemukan sudut pandang yang special akan menemukan hal lain, misalanya kelemah lembutan.

Contoh lain, yang paling sering digunakan adalah istilah bunga mawar. Kita tau bahwa bunga mawar itu indah tapi berduri, tapi lihatlah istilah bunga mawar yang diolah oleh seorang penulis yang baik. Dia mencari sudut pandang yang special, memaknai mawar sebagai sebuah arogansi, kekuatan, sekaligus keindahan dari wanita yang indah dipandang tapi tidak sembarangan dapat dipegang.

4. Yang Minpena tulis diatas hanya sebagian kecil kelebihan yang dimiliki penulis, kamu tidak perlu berkecil hati jika kelebihanmu tidak ada disana. Peraturan pertama adalah hargai dan cintai karyamu.

Suasana akan hidup ketika tokohnya punya jiwa. Untuk menghidupkan tokoh, kamu bisa membayangkan tokoh-tokoh yang kamu buat. Coba untuk lebih banyak berinteraksi dan pelajari karakter orang-orang di sekitarmu, atau bisa juga dengan melihat karakter dalam film. Itu cukup membantu.

Pemilihan judul tidak perlu terlalu panjang, biarkan sederhana tapi menggambarkan cerita kamu. Sekarang penggunaan judul banyak menggunakan istilah majas, coba pelajari atau perhatikan judul-judul buku yang pernah kamu baca.Yang sederhana seperti Ayah karya Andrea Hirata, Dilan karya Pidi Baiq, dan lain-lain.

Diberdayakan oleh Blogger.
close