Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Kenangan Dibalik Hiburan : Makna Perjuangan Perlu Direnungkan Kembali

Sumber Foto : Pixabay

77 tahun sudah Indonesia mengumandangkan proklamasi. Kemerdekaan yang digadang – gadang sejak berabad – abad akhirnya dapat diraih dengan cucuran dan darah dan keringat para pejuang. Kata merdeka bergema kpenjuru dunia bersama kepalan tangan pemuda yang telah menanti datangnya hari itu. hari dimana Indonesia tidak perlu dibayangi rasa takut dan khawatir akan adanya penjajah yang menyakiti mereka dan negeri tecinta.

Kini, kemerdekaan Indonesia mendekati satu abad. Selama itu pula para rakyat tak lupa untuk mengenang hari bersejarah pada 17 Agustus setiap tahunnya.

Euphoria kemerdekaan terasa bergitu kental di bulan Agustus. Dari ujung Papua hingga Aceh ikut merayakan hari kemerdekaan tersebut. Setiap kota bahkan desa terkecil di Indonesia mengadakan perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Setiap perlombaan akan memiliki hadiah beragam.

Tapi tahukan kalian makna perlombaan yang sering dimainkan pada perayaan kemerdekaan? Mari kita renungkan.

Lomba Makan Kerupuk

Perlombaan makan kerupuk merupakan perlombaan yang sering diadakan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia. Sebuah kerupuk akan digantungan pada sutas tali, dan peserta harus menghabiskan kerupuk tersebut tanpa menyentuhnya dengan tangan.

Perlombaan ini ternyata memiliki makna yang mendalam. Dilansir dari akun Instagram kemendikbudristek, kerupuk adalah salah satu makanan pelengkap utama di Indonesia sejak tahun 1930 hingga 1940. Pada zaman penjajahan, rakyat Indonesia mengalami berbagai kesengasaraaan salah satunya berkaitan dengan pangan. Pada saat itu rakyat Indonesia kesulitan mencari dan mendapatkan makanan pokok, hingga pada akhirnya menjadikan kerupuk sebagai makanannya.

Melalui sejarah ini, kita dapat merenungi makna perjuangan rakyat Indonesia untuk bertahan hidup di saat krisis pangan pada masa itu. saat ini, dengan banyakanya kemudahan yang dapat kita nikmati sudah sepantasnya kita mengucap rasa syukur kepada sang maha pencipta dengan tak lupa menghargai jasa para pahlawan kita.

Lomba Tarik Tambang

Tarik tambang dilakukan antara dua kelompok dengan cara menarik tambang hingga tim lawan terseret atau tertarik ke daerah tim lainnya. lomba ini mengandalkan kekuatan, strategi dan kerjasama tim yang bagus agar dapat menang.

Melalui lomba ini kita dapat mengambil banyak pelajaran yaitu betapa pentingnya kerjasama, gotong royong, dan solidaritas. Makna ini bahkan terkandung dalam dasar negara Indonesia yaitu Pancasila ayat ke-3 yang berbunyi persatuan Indonesia.

Panjat Pinang

Panjat pinang merupakan perlombaan inti dari rangkaian semarak kemerdekaan. Lomba ini menggambarkan makna semangat nasionalisme dan patriotism untuk mencapai Indonesia yang merdeka.

Lomba ini dilakukan bergiliran dengan tim yang sudah dibentuk. Tim ini akan saling bekerjasama untuk menaklukan pohon pinang yag sudah dilumuri pelumas. Tujuan utamanya adalah mendapat bendera merah putih di puncak bersamaan dengan hadiah – hadiah yang ada di sekelilingnya.

Lomba Main Egrang

Egrang adalah sejenis bambu yang dirangkai sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk berjalan dalam ketinggian tertentu. Sejarah mencatat bahwa egrang telah digunakan sejak abad ke-8, hingga kini keberadaan egrang mulai tergerus oleh permainan lain, namun tidak menguragi antusias para pecinta egrang untuk memainkannya.

Permainan egrang dilakukan perorangan dengan sistem balapan, siapa yang mencapai garis finish duluan adalah pemenang. Orang tersebut akan berjalan dengan menggunakan bambu panjang yang telah dibuat sedemikian rupa untuk permainan ini. Kita dapat merenungi filosofi di balik permainan egrang ini bahwa kita memerlukan keberanian dan kepercayaan diri untuk selalu melangkah maju, karena apabila pijakan kita adalah keraguan maka yang akan kita dapatkan adalah kejatuhan terus menerus.

Lomba Gebuk Bantal atau Perang Bantal

Salah satu lomba yang sering diadakan pada hari kemerdekaan adalah lomba gebuk bantal. Lomba ini dilakukan dengan cara 2 orang naik ke sebuah papan kayu atau bambu yang sudah disediakan dan akan saling menyerang untuk menjatuhkan lawan.

Perlombaan ini sangat menyenangan dan menghibur, terlepas dari berbagai hadiah yang disediakan. Perlombaan ini juga sarat akan nilai perjuangan. Kita dapat membayangkan perjuangan para pahlawan pada zaman dahulu ketika melawan penajajah dengan bambu runcing dan senjata lainnya. maka kini direpresentasikan pada permaianan gebuk bantal.

Baca Juga :

Lomba Balap Karung

Balap karung merupakan salah satu lomba yang wajib dan pasti ada dalam semarak kemerdekaan. Selain karena cara bermainnya yang mudah, ternyata lomba ini juga penuh dengan nilai – nilai kehidupan.

Permainan ini dilakukan dengan cara peserta masuk ke dalam karung dan berlomba untuk mencapai garis finish dengan cara melompat. Kita dapat merenungi makna kehidupan melalui perlombaan ini, seperti yang kita tahu bahwa rakyat Indonesia sangat kesulitan dibawah tekanan para penajajah. Saat itu rakyat Indonesia menggunakan karung goni sebagai pakaian. Melalui permainan ini pula kita dapat belajar untuk terus berjuang dalam kehidupan hingga akhir.

Penulis : Rizka Awaliah

Diberdayakan oleh Blogger.
close