TERHALANG RESTU
Karya :Aini seskiya
Di sebuah kota hiduplah seorang perempuan bernama Aina mahardin putri, seorang gadis yang berparas cantik, lemah lembut, penyanyang, siapa pun pasti tertarik dengannya.
Di suatu hari, Aina bertemu dengan seorang lelaki yang sangat tampan bernama jastin Rahman putra, Mereka bertemu disebuah perusahaan yg dimana milik orangtua Aina. Mereka berdua saling tertarik dan akhirnya jatuh cinta, jastinpun memberanikan mengungkapkan perasaannya yang di setujuin Aina, jastin sosok penyayang, dan sangat mencintai cantika. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan saling mendukung walaupun jastin hanya karyawan biasa tapi Aina selalu mensupport jastin dalam mencapai impian.
Hari demi hari mereka lewati ada satu masalah besar yang menghalangi hungan mereka, yaitu keluarga dari Aina yang tidak merestui hubungan mereka, orangtua Aina menginginkan anaknya menikah dengan lelaki pilihan mereka, akhirnya Aina memberanikan diri untuk mengatakan kepada orangtua nya kalau ia sudah menjalin hubungan dengan karyawan papanya. Orangtua Aina menolak dengan tegas dan meminta anaknya untuk mengakhiri hubungan dengan jastin. Aina sangat kecewa dengan keputusan orangtua nya, jujur ia merasa terjebak disituasi saat ini ia barus memilih antara keluarga atau cinta.
Jastin tidak menyerah begitu saja, Dia berusaha keras untuk meyakinkan keluarga Aina bahwa dia adalah pria yang baik dan pantas mendapatkan restu orangtua aina, untuk mendapat restu jastin membantu keluarga Aina dalam segala hal mulai dari bekerja pagi siang malam di Perusahaan papa aina dan sayangnya usaha nya tidak dihargai oleh keluarga Aina tapi itu tidak membuat jastin menyerah. mereka terus menjalani hubungan secara diam-diam dan saling memberikan dukungan satu sama lain Meskipun sulit tapi mereka tetap mempertahankan hubungan cinta.
Jastin : "kita harus bisa memperjuangkan cinta kita sayang" kata jastin penuh harap
Aina : "pasti, aku selalu mensupport kamu sayang"
Disuatu ketika keluarga Aina mengetahui tentang hubungan mereka
Papa Aina : "Aina, kamu memang sudah di cuci otaknya sama pria itu" marah papa Aina namun mama Aina terus mengelus punggung papanya untuk ditenang kan
Aina :"pa,,,, maafin Aina hiks,,,hiks,,," Aina terus menangis tersedu sedu
Papa Aina : "putuskan lelaki bajingan itu" tegas papa Aina
Aina :" Aina cinta sama jastin pa hiks,,"
Papa Aina :"kamu sudah menjadi pembangkang sekarang nak"
Mama Aina :"sabar pa,,,tenangkan diri kamu mas"
orang tua Aina benar-benar marah kepada Aina karena tidak mendengarkan perintah papanya, namun jastin masih tidak menyerah, Dia membawa Aina pergi dari kota ini, memulai hidup ditanah kelahiran jastin yang berada disebuah pemdesaan, mereka pergi secara diam diam tanpa sepengetahuan orang lain.
Jastin dan Aina mengelar pernikahan secara sederhana di tanah kelahiran jastin, semua keluarga jastin begitu bahagia melihat keduanya menikah dan sekarang keduanya sudah sah menjadi suami istri. Aina diperlakukan baik oleh keluarga jastin walaupun ada kesedihan dihatinya bahwa orang tua nya yang tidak ada di hari pernikahan mereka.
Hari terus berganti, 2 tahun sudah Aina dan jastin menjalin rumah tangga dengan buah hati mereka yang berumur 1 tahun bernama alfaniko, dia begitu mirip dengan jastin tapi tingkah nya begitu mirip dengan oppa nya yang keras kepala, mengingat tingkah anaknya aina jadi mengingat orang tua nya, jastin tahu isi hati dari irtrinya dari raut wajahnya. Jastin memilih mengajak anak dan istrinya untuk menemui orang tua Aina di jakarta
Orang tua Aina kaget tak percaya bahwa mereka sudah mempunyai cucu, jujur orang tua nya merasa bersalah terhadap jastin, Aina terlihat begitu bahagia bersama jastin begitu pun jastin selalu memuliakan istrinya.
Papa Aina: "papa minta maaf kepada kamu jastin, papa salah menilai kamu"
Jastin: " jastin juga minta maaf telah membawa lari Aina pa" tunduk jastin
Mama Aina : "Nak,,,,, angkat kepala mu, kamu menantu ku" ucap mama tiba tiba menangis terharu melihat anaknya yang sudah dewasa dan menjadi seorang ibu
Aina: "ma, pa, Aina juga minta maaf sama kalian"
Mereka makan malam bersama di rumah orang tua Aina, selesai makan mereka kumpul di ruangan keluarga
Papa Aina : "cucu ku sangat mirip dengan menantu ku"
Aina :"iya sih pa mirip tapi kalo dia keras kepala pah padahal suami aku ga gitu" ujar Aina
Mama Aina :"OMG,,,, mama lupa kalo cucu oma ini mirip tingkahnya sama suami Oma" ucap mama Aina sambil mengendong cucunya
Papa Aina :"uluhh ulhh, papa kan tidak seperti itu" canda papa Aina
Aina,jastin "hahaha" tawa mereka
Mereka akhirnya berdamai, orang tua Aina sudah menerima jastin sebagai menantunya, jujur ini diluar dugaan Aina, tadi dirinya sempat berpikir kalo keluarga nya tidak akan menerima jastin tapi dugaan nya salah, mereka bahagian sekarang.
Terkadang, kita harus berani melawan konvensi dan mengikuti hati kita sendiri, meskipun itu berarti melawan keluarga. Cinta sejati tidak mengenal batasan dan tidak bisa dihentikan oleh apapun.
________________________________
Bionarasi dan titimangsa
Nama: Aini Seskiya
Tempat dan Tanggal Lahr: Jambi 06 Januari 2004
Hobi :banyak salah satunya menulis
saat ini Aini sedang menempuh pendidikan di UIN sts Jambi, Dia lahir dan dibesarkan di Jambi kabupaten kerinci pada tanggal 06 Januari 2004. Sejak kecil, pada saat menduduki bangku SMP Aini sering menulis kegiatannya di buku harian sampai di bangku SMA Aini sudah tidak menulis buku harian. Aini melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam negeri Sultan Thaha Saifuddnantu kuin jambi
__________________________________
Baca juga karya penadiksi lainnya