RINDU DI BULAN SEPULUH
Oleh: Nur Indah Sari
Aku tahu, kamu tahu, semua orang tahu
Tapi tiada yang lebih pilu selain alam tak memberi restu.
Aku pernah mati-matian menantimu dalam naungan rindu hingga seperti orang gila aku menemuimu di bulan sepuluh.
Kukira pertemuan yang hanya hitungan hembusan nafas itu menjadi pelepas dahaga, namun malah membuat luka lara sepanjang usia.
Setidaknya aku pernah berbagi udara yang sama denganmu, berpijak di tanah yang sama dengan radius sangat intens denganmu bukan hanya sebatas fatamorgana.
Aku tahu, kamu tahu, akhirnya rindu ini hanya boleh tergugu tanpa bertemu karena hanya ini yang DIA mau.
Aku tahu, kamu tahu, akhirnya kenangan itu hanya terlintas sejenak di bulan sepuluh tanpa kita tahu kapan semesta akan mempersatu.
Jember, 09-09-2024.