Ikrar di Ujung Ingkar
Karya: Theo Kiik
Di jari manis ini,
di jari manis ini tuan.
kau sematkan cincin permata. Pertanda kita tiada dua.
Aku. Aku terpana,
terlena dengan semua ikrar suci.
Nyatanya, Kau memulai cinta,
; memulai cinta yang pura-pura,
akhir alasan rupa-rupa,
teruntuk hati yang dibagi dua.
Karenanya, aku tak percaya,
seberapa pun harta,
kalo di dalam takhta,
tiada cinta,
semua akan binasa.
Semua pergi tanpa peduli air mata,
hingga hilang tinggal luka,
lalu aku. Aku hanya sebatang kara,
sebatang kara seperti sedia kala.
Malaka, 14 September 2024.