Engkau Ibarat Hujan
Karya: Oktapi Jumiati
Dikala hujan turun membasahi bumi,
Suara dentingan air beradu merdu,
Menjadi obat penawar sendu dihati,
Tak kala teringat orang yang di rindu.
Setiap tetesan air yang jatuh,
Hati ini sakit ikut menahan pilu,
Mengingat dikau ibu yang pergi jauh,
Menyisakan sesak di sanubariku.
Mungkin kata ikhlas berat untukku,
Lebih tepat menerima tuk diriku,
Bagai hujan yang turun tanpa rambu,
Begitu juga kepergian mu di sisiku.
Ibu kau ibaratkan sebuah Hujan,
Tak kala kehadiranmu terlupakan,
Sering kali kami mengeluh padamu,
Tapi rindu ketika tidak bertemu.
Maafkan kami tak pandai bersyukur,
Sama halnya dengan Hujan,
Sesungguhnya kehadiranmu beharga,
Hanya kami yang tak sadar.
Disaat kau datang kami mengeluh,
Ketika kau menghilang kami merindu,
Tanpa sadar kamilah yang salah,
Tak pandai menghargai dirimu.
Palembang, 13 September 2024.
Penadiksi Ads. | Buku Terbitan Penadiksi Ada Di Tokopedia. Follow dan Nantikan Promo Besarnya. |