Secercah Rindu
Lembar demi lembar waktu kubuka kembali dalam sebuah kisah,
Lembaran yang kurasa hanyalah menyiksa kosakata luka yang sudah berpisah.
Kisah yang tertoreh dengan sebuah tinta rasa,yang kurasa tak dapat dinoda.
Berapa banyak ribu kisah yang masih terbingkai rapi dan tersemat disana.
Sendiri ku terdiam sembari meratap,berapa banyak hari aku merasa terluka.
Pecahan rasa yang muncul secercah demi secercah dalam bait rasa.
Rasa benciku padamu hilang seketika karena tertutup secercah rindu.
Rindu yang mengalir begitu saja tanpa aba-aba padaku.
Kenapa segala hal tentang mu masih terputar dalam setiap benakku?.
Aku selalu bertanya-tanya pada diriku,mengapa diriku masih setia berpaku?.
Mengapa segala hal tentangmu selalu terkesan indah dalam diriku.
Mengapa sedetik pun aku tak dapat membencimu.
Terdengar bodoh,namun apalah aku ini selalu terpaku jika itu tentang dirimu,
Sejauh apapun itu jarak antara kita saat ini tak menghalangiku untuk mengingat hal itu.
Mungkin tentangmu dan tentangku,tak dapat kita perbaiki saat ini.
Namun bisakah suatu saat nanti kita kembali?.
Lampung timur,
12 September 2024.
Penadiksi Ads. |Follow X : @Penadiksi19 |