Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Keutamaan Muadzin dan Penuntut Ilmu (Materi Khutbah Jum'at)

Hadirin kaum muslimin semoga Allah rahmati, hadirin kaum muslimin jamaah shalat jum'at yang khatib hormati

Menjelang siang hari, matahari terang menyinari bumi. Kita berdzikir sambil memanjatkan segala puji, kehadirat Allah Swt. yang maha jaya dan abadi.

Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan dengan patri, kepada baginda Muhammad Saw. sebagai penutup para nabi. Keluarga dan sahabat tidak terlewati, termasuk khalifah yang empat kita ketahui, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Begitupula para tabiin dan atba tabiin serta para pengikut nabi sampai hari kelak nanti kiamat terjadi.

Wasiat takwa khatib sampaikan tepat hari ini, ditempat yang suci ini, hari jum'at yang senantiasa diberkati. Khusus kepada diri khatib secara pribadi, umumnya kepada para jamaah shalat jum'at yang semoga Allah Swt. rahmati. Mari kita tingkatkan kualitas iman dan takwa setiap hari, agar kita mendapatkan derajat yang tinggi, masuk surga meraih ridho ilaihi.

Hadirin kaum muslimin semoga Allah Swt. rahmati.

Allah Swt. berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 133 yang berbunyi,

..وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ

Jika kita melihat tafsir showi, maksudnya mungkin begini. Besegeralah kalian kepada sebab - sebab yang menjadikan dosa - dosa diampuni. Diantaranya, shalat lima waktu atau lima kali. Sebagaimana menurut Ianatutalibin syarah Fathul Muin halaman 119 juz pertama sebagaimana yang kita ketahui.

Baca Juga : Sikap Sabar Rasul Sebagai Suri Teladan (Materi Khutbah Jum'at)

Jika waktu shalat sudah datang dengan pasti, maka bersegeralah berangkat ke masjid tempat suci dan berjamaah shalat lima waktu kita jalani. Di lain sisi, ada satu amalan baik termasuk ibadah yang membuat kita bisa diampuni, yakni mengumandangkan adzan dengan ikhlas hati. Sebagaimana doa nabi,

اللَّهُمَّ أَرْشِدْ الْأَئِمَّةَ وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ

https://carihadis.com/Sunan_Abu_Daud/434

 اللَّهُمَّ أَرْشِدْ الْأَئِمَّةَ وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ

Ya Allah ya tuhan kami, para imam shalat semoga engkau tunjuki, dosa - dosa tukang adzan semoga engkau ampuni.

Hadirin kaum muslimin jamaah shalat jum'at yang khatib hormati.

Doa nabi Saw. yang tersirat tadi, tercantum dalam kitab Sunan Abu Daud nomor 517, halaman 183 juz pertama, sebagai bahan bukti.

Baca Juga : Pahala Shadaqah Dengan Mendamaikan Sesama (Materi Khutbah Jum'at)

Diantara sebab lain yang menjadikan dosa - dosa kita diampuni, sangatlah banyak sekali, diantaranya adalah thalabul ilmi. Bersegeralah untuk menuntut ilmu, agar diri dan hati terperingati dan terkoreksi. Bagaimana diri supaya sempurna mengabdi. Bagaimana hati supaya bersih murni. Menjadikan baik budi pekerti, memiliki sifat mukmin yang sejati, perintah Allah kita jalani, larangannya kita jauhi, menuruti sunnah - sunnah nabi, memegang pedoman Al - Qur'an kitab suci.

Hadirin kaum muslimin yang dihormati.

Sebelum khatib akhiri, tentu hanya taufik dan hidayah yang dinanti - nanti. Semoga materi diatas bisa tertanam didalam hati dan bisa dipetik buahnya langsung dinikmati.

Sekian khutbah jum'at pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita dan khatib sendiri. Mohon maaf dan mohon diperbaiki, jika ada kata dan kalimat yang salah atau sulit dimengerti.

Baca Juga : Takwa Yang Sebenar - Benarnya (Materi Khutbah Jum'at Dan Doanya)

بارك الله لي ولكم في القران  العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم  

..وتقبّل مني و منكم  تلاوته انّه هو السميع العليم

اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين  والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم

Diberdayakan oleh Blogger.
close