Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

[Puisi] Kopi dan Kalam Langit - U. Gunawan

Puisi kopi dan kalam langit
Puisi Kopi dan Kalam Langit.

KOPI DAN KALAM LANGIT


Dalam sunyi pagi yang bersujud,

kukecap kopi perlahan, tanpa keluh.

Pahitnya tak kutolak—

seperti hidup yang penuh hikmah di balik luka.


Setiap tegukan,

seolah menggugah dzikir yang tertidur.

Aroma robusta menyerupai ayat,

yang mengingatkan: dunia hanyalah tempat singgah.


Kopi hitam, tanpa gula,

tapi jiwaku terasa manis saat menyebut Asma-Nya.

Sebab hakikat rasa bukan pada lidah,

tapi pada hati yang mengenal cinta Ilahi.


Tuhan,

ajari aku menikmati hidup seperti secangkir kopi:

Sederhana, jujur, dan menghangatkan.

Meskipun gelap warnanya,

ia tak pernah menyembunyikan terang.




Purwokerto, 10 Juni 2025

U. Gunawan.

Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi:

- [Akrostik Puisi] Kopi - U. Gunawan

Buku Puisi  Mungkin Kamu Suka :

Buku Antologi Puisi Sejuta Harap Baru.

Jika kamu suka dengan puisinya, mohon bantuan untuk share✨ Supaya website ini berkembang dan bisa dibaca oleh banyak orang. Terimakasih✨.

Memuat postingan...
Diberdayakan oleh Blogger.