Tips Mudik Lebaran - Uli Nasifa

Tips Mudik Lebaran

Pengertian Mudik

Sebelum sobat penulis, melangkah ke tips-tipsnya, ada baiknya mengenal lebih dulu nih pengertian mudik. Mudik lebaran atau pulang kampung sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat menjelang lebaran idul fitri. Seperti yang dilansir di halaman ugm.ac.id. Istilah mudik berasal dari kata udik. Diambil dari bahasa melayu udik artinya hulu atau ujung. Biasanya, tujuannya adalah untuk berkumpul, bertemu, dan bersilaturahim dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman. 

Tradisi mudik ini identik dengan jalanan yang macet dan tiket transportasi umum meningkat. Namun hal tersebut tidak menurunkan euforia sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik lebaran. Gimana sobat penulis, sekarang sudah tau bukan?

Baca Juga : [Cerpen] Pulang - Laily Qadarsih

Tips Mudik Lebaran

Untuk perjalanan panjang dan dalam durasi lama seperti mudik, tentu diperlukan persiapan yang tidak sembarangan. Ada beberapa tips mudik aman dan nyaman yang bisa sobat penulis terapkan untuk pastikan perjalanan mudik tidak terganggu dan tetap terasa nyaman.

1. Kondisi Tubuh Harus Fit

Perjalanan panjang tentunya akan berdampak pada tubuh yang lelah. Penting untuk menjaga kondisi tubuh. Sobat penulis, juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mudik. Hal ini penting terutama jika pemudik berada dalam kondisi kesehatan khusus, misalnya menderita penyakit tertentu atau berada dalam keadaan hamil. Apabila ada obat-obatan yang rutin dikonsumsi, persiapkan dahulu sejak awal.

2. Tentukan Rute Perjalanan

Untuk mempermudah perjalanan, sobat penulis, harus menentukan rute yang akan dilalui nih, memilih yang sudah pernah dilalui membuat yakin tetang kondisi dan situasinya. Namun jika tidak, sobat penulis bisa menggunakan kompas dan navigasi yang ada di ponsel. 

Pertimbangkan jika sobat penulis semua, harus berhenti di restoran atau rest area tertentu saat menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Begitu pula jika dirasa perlu menginap di hotel atau jenis akomodasi lainnya. Bisa terlebih dahulu memesan secara online.

3. Cek Kondisi Kendaraan

Khusus untuk sobat penulis yang mengenakan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, maka di hari sebelum dan keberangkatan, diwajibkan mengecek kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan dlaam keadaan stabil, tidak ada kebocoran, kondisi ban prima, aki, mesin, rem, lampu, semua fungsi berjalan dengan baik. Selain itu, pastikan bensin juga dalam keadaan penuh.

Baca Juga : [Cerpen] Suatu Pertanda - Fukuda Maruyama

4. Cek Keadaan Rumah

Kali ini, sobat penulis semua, wajib memperhatikan agar rumah aman terjaga keadaan rumah sebelum pergi. Mengunci pintu rumah dan jendela, menyalakan lampu teras, mencabut barang-barang yang beraliran listrik, serta tabung gas. Informasikan tetangga atau kerabat jika sudah hendak melaksanakan perjalanan. Untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan yah sobat! Seperti pencurian, kebakaran dan lain sebagainya.

5. Membawa Perbekalan Yang Cukup 

Bijaklah dalam membawa perbekalan yang akan dibawa mudik, seperti pakaian dan makanan secukupnya. Obat-obatan pribadi bagi yang memang sobat penulis membutuhkannya. Jangan lupa, uang juga yang menjadi alat transaksi utama. Selain kartu debet atau kartu kredit, juga harus menyiapkan uang tunai secukupnya. Untuk mengantisipasi adanya transaksi yang harus dilakukan secara tunai. Mengingat banyak nya pengamen di jalanan serta tidak semua tempat makan yang sobat penulis kunjungi menggunakan pembayaran non tunai.

Setelah mengetahui beberapa tips nya, gimana nih menurut sobat penulis semua? Mau mudik kemana? Pakai kendaraan umum atau kendaraan pribadi?

Baca Juga : [Cerpen] Hari Raya Di Kampung Halaman - Jean

Utamakan keselamatan ya sobat penulis semua. Semoga perjalanannya menyenangkan.

Demikian tips-tipsnya, semoga bermanfaat.

Brebes, 08 April 2024

Referensi :

1.https://www.summareconbekasi.com/whatson/detail/10-tips-untuk-perjalanan-mudik-aman-dan-nyaman

2.https://unair.ac.id/tips-mudik-lebaran-sehat-aman-dan-nyaman/

3.https://ugm.ac.id/id/berita/22476-tradisi-mudik-mulai-dikenal-sejak-era-1970-an/