Tergores Luka Lama
Oleh : Tanti Maria
Ku torehkan kisah pedihku dalam tulisan perih,
Rasa pilu yang mencekam,
Sungguh aku begitu terluka,
Karena pengkhianatan itu.
Hatiku tercabik - cabik,
Memberi perih yang kian meradang,
Hingga mati rasaku,
Tapi tak kau hiraukan rasaku.
Senangmu terus memberiku luka,
Luka lama belum membaik,
Kau beri luka baru,
Dan aku tergores luka.
Yang terus menggerogoti jiwa,
Hancur, sehancur - hancurnya,
Tak bisa terobati,
Dan luka lama itu tergores kembali.
Aku, jiwa dan raga ini,
Berhenti sejenak,
Mengobati yang telah hancur,
Agar pulih kembali.
Maumere, 25 April 2024.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi :
- [Puisi] Perihal Waktu-Mutawarudin
- [Puisi] Siul Di Ruang Megah - Theo Kiik
- [Puisi] Titipan Asmara - Alpin
- [Puisi] Jogjaku - Yusuf Adhitya Mahendra