[Puisi] Tentang Rindu Kepada Rasulullah

Dalam keheningan malam yang sunyi dan sepi

Menetes dan mengalir air mata ke pipi ini

Demi bermunajat akan perasaan di hati

Tepatnya di atas sajadahku yang berwarna biru ini.

 

Sembari kuterus mengadu akan rasa yang bersemayam dalam jiwa

Berdoa di atas sajadah peninggalan almarhumah bunda

Tentang rasa cinta yang kini masih ada

Tentang rindu yang selalu menggebu dalam jiwa tentang besarnya kangen yang tak terbendung ingin bertemu

Rindu....cinta...kangen...

Kalimat inilah yang mewakili akan perasaan di hati

Sungguh rindu...betapa sangat rindu bisa dan dapat beribadah

Di kota suci Makkah Al-Mukarramah dan di kota suci Madinah Al-Munawarah

Semoga suatu saat nanti keinginan juga doa-doa dapat terkabulkan 

berziarah kepada Baginda Rasulullah yang tetap menjadi suri tauladan umat sepanjang zaman

Dapat mengucapkan shalawat serta salam di sana dengan penuh khusu' juga syahdu

Allahummasholli'ala Sayyidina Muhammad Wa'ala ali Sayyidina Muhammad 

Dengan terus berusaha untuk memperbanyak sholawat sepanjang masa

Semoga seluruh umat Islam senantiasa mendapatkan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa

Semoga kami seluruh umat Islam mendapatkan syafaat Baginda Rasulullah di akhirat kelak

Di hari penghisaban yang tiada pertolongan selain amal-amal kebajikan

Di hari penghisaban yang tiada pertolongan selain syafaatnya Baginda Rasulullah

Suatu saat nanti.....

Semoga kita bisa beribadah di kota suci Makkah Al-Mukarramah dan kota suci Madinah Al-Munawarah.

Aamiin ya rabbal'alamin

Bionarasi

Niayah dari NTB, bagiku menulis adalah bentuk kebersyukuran atas anugerah dan Karunia yang ada. Alhamdulillah hingga kini satu persatu buku-buku bisa terbit. Semoga bermanfaat sepanjang masa.

Diantara Buku:

Hadiah Terindah Dari Tuhan, Karunia Terindah Dari Yang Maha Indah, suksesnya mahasiswa desa, perjuangan mahasiswa desa, munajat cinta dan Kugapai Cita-cita Dari BEASISWA SMK DARUL KAMAL NWIT KEMBANG-KERANG.

Niayah S.Pd. NTB, Hari Jumat/3/02/ 2023

Baca Puisi Lain :

- Utusan dari Langit (Irmanika Kumalasari)

- Puisi oleh Ruth Shintawati P.M

- Sekadar Asa (Aini Nanq)

- Bagiku Cinta adalah Rahmat (Niayah S.Pd)

- Jogjaku (Yusuf A. Mahendra)