Nasab
Nama lengkapnya, Abdullah bin al- Mubarak bin Wadhih al –Hanzhali at – Tamimi. Bapaknya, al – Mubarak bin Wadhih. Ibnu Mubarak lahir tahun 118 H dan meninggal pada tahun 181 H.
Guru dan Murid
Guru – gurunya seperti Ibnu Taglib, Ibnu Abdillah al – Bajali, Ibrahim bin Sa’di, Ibrahim bin Uqbah, Ibrahim bin Nafi’ al – Makki, Ajlah bin Abdullah al – Kindi, Usamah bin Zaid bin Aslam, Ismail bin Ayyas, Aswad bin Syaiban, Basyir bin Muhajir, Jarir bin Hazm, Ja’far bin Burqan, Harits bin Sulaiman al – Kindi, Hammad bin Salamah dan banyak lagi ulama lainnya. Adapun murid – muridnya seperti, Abu Ishaq Ibrahim bin Muhammad Fajari, Ibrahim bin Mujasyar, Ahmad bin Jamil al – Marwazi, Ahmad bin Hajjaj al Marwazi, Ahmad bin Utsman bin Abi Thusi, Bisyr bin Sari’, Hibban bin Musa, Bukair bin Hasan bin Utsman an – Bariy dan lainnya.
Penilaian Ulama Terhadap Abdullah bin Al - Mubarak
Penilaian terhadap beliau, seperti dari Ishaq bin Muhammad bin Ibrahim, bahwasanya Ibnu al – Mubarak ini seorang yang faqih, alim, ahli ibadah, zuhud. Seorang yang sangat giat dalam menuntut ilmu, sampai ke Syam, Mesir, Yaman, Hijaj. Menurut riwayat Abdan bin Utsman, Abdullah bin al – Mubarak pergi juga ke Iraq. Ibnu Ma’in dan Ibnu Sa’di sepakat atas ke tsiqahannya. Abdurrahman bin Mahdi lebih mengutamakan Ibnu Mubarak daripada Sufyan As – Tsauri. Sehingga, dari beberapa ta’dil yang ada, penulis menyimpulkan, Abdullah bin al - Mubarak adalah seorang yang tsiqah dan periwayatannya shahih, diterima dan dapat dipertanggung jawabkan.