Selamat Datang di penadiksi.com | *Mohon maaf jika terjadi plagiat/copy karya kalian oleh penulis di web ini, segera laporkan ke penadiksishop@gmail.com karena kami bergerak dalam pengembangan penulis, baik untuk pemula atau profesional dan keterbatasan kami dalam penelusuran terkait karya, kami ucapkan Mohon Maaf🙏*

Akhlak Nabi Saw. Terhadap Anak Kecil (Materi Khutbah Jum'at)

Sumber Foto : Pixabay 

Tiada kata yang paling pantas kita ucap, melainkan sangat bersyukur kepada Allah. Karena nikmatnya yang banyak dan lengkap. Shalawat dan salam dua kalimat satu perangkap, senantiasa tercurah kepada nabi yang diutus guna memperbaiki akhlak dan sikap.

Keluarga dan para sahabat, tabiin atba tabiin senantiasa tercurah pula kepada mereka dengan tetap. Tiada kata yang top dan pas khatib ucap dan ungkap. Hanyalah wasiat dengan takwa kepada Allah, dengan iman didalam hati tertancap. Dibuktikan dengan amal shalih dan ibadah yang mantap.

Untuk menjadikan takwa kita lebih lengkap, baiklah khatib bacakan firman Allah surat An - Najm ayat 32, senantiasa kita bisa membandingkan sikap.

فَلَا تُزَكُّوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ 
Janganlah kamu memuji - muji dirimu, ketika berbicara dan bercakap - cakap dan janganlah kamu membangga - banggakan dan menyombongkan diri dengan amal perbuatan kamu melalui ucap dan sikap.
لا تمدّ حوها ولا تفخّروا باعمالها  

Tafsir Jalalain dan kutipan dari kitab Dalilul Falihin syarah Riyadhus Shalihin halaman 52 juz ke 3, senantiasa bagi kita cukup untuk bahan pelengkap.

Mengapa kita tidak boleh membangga - banggakan diri ketika berbicara dan bercakap - cakap dan bersikap.

هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ   
Karena dialah Allah yang paling mengetahui tentang orang - orang yang bertakwa dan paling baik dalam sikap. Tafsir Ibnu Katsir menghubungkan ayat ini, dengan ayat 49 surat An - Nisa agar supaya lebih jelas dan lebih terungkap.
أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ يُزَكُّونَ أَنفُسَهُم ۚ بَلِ ٱللَّهُ يُزَكِّى مَن يَشَآءُ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Maksudnya Yahudi dan Nasrani yang memiliki itu sikap.

Padahal Allah yang membersihkan siapa yang dikehendakinya, dan mereka tidak dianiaya,  meski sedikit tidak akan hinggap.

Hadirin kaum muslimin, rahmat Allah didalam diri kita senantiasa menyerap. Didalam kitab Riyadhusshalihin halaman 297 senantiasa menganggap, فَلَا تُزَكُّوٓا۟ أَنفُسَكُمْ berada diposisi bab tawadhu dan rendah diri kepada orang mu'min secara bertahap.  

Kebenaran dari Allah yang kita harap, kita berarti harus memiliki sikap tawadhu dan rendah diri dengan sesama. Kaum mu'minin, mulai dari anak kecil sampai kepada orang dewasa baligh dan mukalaf. و الله اعلم بمرده 

Kesimpulan isi khutbah yang sedang khatib garap, senantiasa kita bisa mengambil hikmah dan menyadap. Kita harus memiliki sikap yang sangat cakap. Satu sama lain diantara kita dalam kebaikan harus saling tanggap. Sopan dan santun serta rendah diri dan tawadhu dengan darah sudah menyerap, 

Contoh kecil, Anas bin Malik bertemu dengan anak kecil, beliau salam lebih dulu beliau ucap. Karena beliau orang baik sikap, tidak memandang orang lain meskipun anak kecil belum mukalaf. 

Kata beliau : 

كان النّبي صلّى الله عليه وسلّم يفعله   
Begitukah nabi mengerjakannya, semoga kita bisa meniru, menuruti dan menyadap. Dengan melalui sifat dan sikap nabi, kita selalu siap.

بارك الله لي ولكم في القران  العظيم ونفعني و ايّاكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم  

..وتقبّل مني و منكم  تلاوته انّه هو السميع العليم

اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات والمسلمين  والمسلمات فاستغفروه انّه هو الغفور الرحيم
Diberdayakan oleh Blogger.
close