![]() |
Puisi Asmaraloka Bersuara. |
ASMARALOKA BERSUARA
By : Jenara
20 Juni aku memulai asmaraloka,
Menghadirkan jiwa yang menetap tanpa diminta,
Kini cinta tumbuh dalam kata,
Bukan lagi rahasia yang sengaja dijaga.
Dalam sunyi aku berkata,
Tak ada cinta yang datang tanpa sengaja,
Tulusmu adalah bahasa,
Yang membangun rumah dari rasa.
Mahligai cinta yang bersuara,
Tempat pulang tanpa peta,
Titik temu rasa dan arunika,
Melody syahdu menetap dalam jiwa.
Halo Andika, satu nama berjuta makna,
Kita tak sempurna dan tak perlu berpura-pura ,
Yang penting saling percaya, bukan saling memaksa,
Biarlah dunia tau tentang kita,
Asmaraloka yang tak berhenti bersuara.
Nganjuk, Jatim 22-07-2025.
Baca Juga Puisi Lain Di Penadiksi:
- [Puisi] Amorfati - Ramdani Subastian
- [Puisi] Aksara Tentangmu - Faiqotul Himmah