![]() |
Pelajaran bahasa Inggris. |
Noun (Kata Benda)
A. Pengertian Noun
Noun adalah kata yang merujuk pada benda, orang, tempat, hewan, tumbuhan/buah, suatu kejadian atau ide (gagasan/konsep abstrak). Contohnya:
Benda --> Book (buku), table (meja), car (mobil).
Orang --> Teacher (guru), doctor (dokter), Ali (nama).
Tempat --> School (sekolah), park (taman), Jakarta (kota).
Hewan --> Cat (kucing), elephant (gajah), tiger (harimau).
Tumbuhan/buah --> Banana (pisang), mango (mangga), corn (jagung).
Suatu kejadian --> Birth (kelahiran), wedding (pernikahan), war (perang).
Ide (gagasan/konsep abstrak) --> Freedom (kebebasan), happiness (kebahagiaan), love (cinta).
B. Jenis-Jenis Noun
Istilah noun (kata benda) dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang didasarkan pada beberapa kelompok:
1. Berdasarkan wujudnya
- Concrete noun, yaitu kata benda yang nyata, yang dapat disentuh dan dilihat. Contohnya : Apple (apel), chair (kursi).
- Abstract noun, yaitu kata benda yang tak nyata, yang tidak dapat disentuh dan dilihat namun dapat dirasakan. Contohnya : Hope (harapan), sadness (kesedihan).
2. Berdasarkan umum dan khusus
- Common noun, yaitu kata benda umum. Contohnya : City (kota secara umum), river (sungai secara umum).
- Proper noun, yaitu kata benda khusus. Contohnya : Jakarta (nama kota tertentu), Amazon River (nama sungai tertentu).
3. Berdasarkan jumlahnya
- Singular noun, yaitu kata benda tunggal. Contohnya : Cat (kucing), apple (apel).
- Plural noun, yaitu kata benda jamak. Contohnya : Cats (kucing-kucing), apples (apel-apel).
4. Berdasarkan karakteristiknya
- Countable noun, yaitu kata benda yang dapat dihitung. Contohnya : Pen (pulpen), apple (apel).
- Uncountable noun, yaitu kata benda yang tidak bisa dihitung secara langsung. Contohnya : Rice (nasi), sugar (gula).
C. Fungsi Noun
Noun (kata benda) adalah jenis kata yang paling banyak jumlahnya dan paling sering digunakan. Hal ini, karena noun digunakan untuk menamai segala hal di dunia. Selain itu, noun juga terus berkembang. Nama benda, orang, tempat dan ide terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Dalam kalimat, noun (kata benda) memiliki beberapa fungsi penting. Diantaranya :
1. Sebagai Subjek (Subject)
Noun (kata benda) dapat berfungsi sebagai pelaku utama dalam kalimat. Yaitu yang melakukan tindakan atau menjadi fokus utama. Contohnya :
- The cat is running (kucing itu sedang berlari).
- The cat chases a mouse (kucing itu mengejar seekor tikus).
- The cat sleeps (kucing itu tidur).
2. Sebagai objek (object)
Objek adalah penerima atau yang menerima tindakan. Noun (kata benda) bisa menjadi objek dalam suatu kalimat, baik itu secara langsung (direct object) atau tidak langsung (indirect object).
- Direct object : Noun (kata benda) menjadi objek yang menerima langsung suatu tindakan. Contohnya : I read a book (aku membaca sebuah buku). Book (buku) menjadi noun (kata benda) yang menerima secara langsung tindakan membaca.
- Indirect object : Noun (kata benda) menjadi objek yang menerima secara tidak langsung suatu tindakan. Contohnya : He gave his friend a book (dia memberi temannya sebuah buku). Friend (teman) menjadi noun (kata benda) yang menerima secara tidak langsung tindakan memberi. Karena yang menerima secara langsung tindakan atau kata kerja “memberi” adalah buku (book) baik itu dengan cara dipegang atau dibawa oleh subjek “he”.
3. Sebagai Pelengkap (Complement)
Noun (kata benda) berfungsi sebagai pelengkap dalam suatu kalimat ketika menjelaskan atau mengidentifikasi subjek atau objek kalimat.
Contoh noun sebagai pelengkap subjek (subject complement) biasanya terletak setelah kata kerja penghubung (linking verb) seperti is, are, was, were.
- She is a Doctor (Dia perempuan adalah seorang dokter)
- They are teachers (Mereka adalah guru)
- He was a soldier (Dia laki-laki dulunya seorang tentara)
- We were friends (Kami dulunya teman/kami pernah berteman)
Adapun contoh noun sebagai pelengkap objek (object complement) seperti : We named the cat Diksi (kami menamai kucing itu Diksi). Cat (kucing) adalah objek dan Diksi sebagai pelengkap objek yaitu nama yang diberikan untuk si kucing.
D. Pembentukan Noun
Noun (kata benda) dapat terbentuk dari kata benda lain (noun to noun), kata kerja (verb to noun), dan kata sifat (adjective to noun).
1. Noun to Noun (Kata Benda --> Kata Benda)
- Dengan menambahkan akhiran “-ship” menunjukkan hubungan, status, atau kualitas :
Friend (teman) --> Friendship (pertemanan/persahabatan)
Leader (pemimpin) --> Leadership (kepemimpinan)
Member (anggota) --> Membership (Keanggotaan)
- Dengan menambahkan akhiran “-hood” menunjukkan masa, kondisi, atau hubungan kekeluargaan :
Mother (ibu) --> Motherhood (keibuan)
Child (anak) --> Childhood (masa kanak-kanak)
Brother (Saudara laki-laki) --> Brotherhood (persaudaraan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ist” menunjukkan orang yang ahli dalam suatu bidang atau profesi :
Art (seni) --> Artist (seniman)
Science (ilmu pengetahuan) --> Scientist (ilmuwan)
- Dengan menambahkan akhiran “-y” menunjukkan produk, kondisi, atau hasil :
Monarch (raja/monarki) --> Monarchy (kerajaan/monarki)
Slave (budak) --> Slavery (perbudakan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ian/-an” menunjukkan profesi, keahlian, atau kebangsaan :
History (sejarah) --> Historian (sejarawan)
Music (musik) --> Musician (musisi)
Politics (politik) --> Politician (politikus)
2. Verb to Noun (Kata Kerja --> Kata Benda)
- Dengan menambahkan akhiran “-er” menunjukkan pelaku atau orang yang melakukan tindakan :
Write (menulis) --> Writer (penulis)
Teach (mengajar) --> Teacher (pengajar/guru)
Paint (melukis) --> Painter (pelukis)
- Dengan menambahkan akhiran “-r” menunjukkan pelaku:
Drive (mengemudi) --> Driver (pengemudi/sopir)
Run (berlari) --> Runner (pelari)
Win (menang) --> Winner (pemenang)
- Dengan menambakan akhiran “-ing” menunjukkan tindakan atau kegiatan sebagai konsep atau aktivitas :
Write (menulis) --> Writing (tulisan)
Read (membaca) --> Reading (bacaan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ment” menunjukkan hasil dari tindakan atau proses :
Agree (setuju) --> Agreement (persetujuan)
Punish (menghukum) --> Punishment (hukuman)
Enjoy (menikmati) --> Enjoyment (kesenangan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ion/-tion/-ation” menunjukkan proses atau hasil tindakan :
Educate (mendidik) --> Education (pendidikan)
Communicate (berkomunikasi) --> Communication (komunikasi)
Create (menciptakan) --> Creation (ciptaan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ance/-ence” menunjukkan kondisi, keadaan, atau kualitas dari suatu tindakan :
Differ (berbeda) --> Difference (perbedaan)
Appear (muncul) --> Appearance (penampilan)
Resist (menolak) --> Resistance (perlawanan)
- Dengan menambahkan akhiran “-or” menunjukkan pelaku atau alat yang menjalankan fungsi tertentu :
Invent (menemukan) --> Inventor (penemu)
Translate (menerjemahkan) --> Translator (penerjemah)
Inspect (memeriksa) --> Inspector (inspektur)
- Dengan menambahkan akhiran “-y” menunjukkan hasil, kondisi, atau tempat :
Rob (merampok) --> Robbery (perampokan)
Injure (melukai) --> Injury (cedera)
Discover (menemukan) --> Discovery (penemuan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ant” menunjukkan orang atau benda yang melakukan suatu tindakan :
Assist (membantu) --> Assistant (asisten)
Contest (bertanding) --> Contestant (peserta lomba)
Claim (mengklaim) --> Claimant (pengklaim)
3. Adjective to Noun (Kata Sifat Kata Benda)
- Dengan menambahkan akhiran “-ness” menunjukkan keadaan :
Happy (bahagia) --> Happiness (kebahagiaan)
Sad (sedih) --> Sadness (kesedihan)
Weak (lemah) --> Weakness (kelemahan)
- Dengan menambahkan akhiran “-th” menunjukkan tingkat atau kondisi :
Warm (hangat) --> Warmth (kehangatan)
True (benar) --> Truth (kebenaran)
Deep (dalam) --> Depth (kedalaman)
- Dengan menambahkan akhiran “-ty/-y” menunjukkan keadaan atau kualitas :
Certain (pasti) --> Certainty (kepastian)
Real (nyata) --> Reality (kenyataan)
Active (aktif) --> Activity (aktivitas)
- Dengan menambahkan akhiran “-ce” menunjukkan keberadaan :
Silent (diam) --> Silence (keheningan)
Patient (sabar) --> Patience (kesabaran)
Intelligent (cerdas) --> Intelligence (kecerdasan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ity” menunjukkan kondisi :
Curious (penasaran) --> Curiosity (rasa ingin tahu)
Flexible (fleksibel/lentur) --> Flexibility (keluwesan)
Sensitive (peka) --> Sensitivity (kepekaan)
- Dengan menambahkan akhiran “-ry” menunjukkan keadaan :
Brave (berani) --> Bravery (keberanian)
- Dengan menambahkan akhiran “-ence/-ance” menunjukkan keadaan atau tindakan :
Independent (mandiri) --> Independence (kemandirian)
Important (penting) --> Importance (kepentingan)
Obedient (taat) --> Obedience (ketaatan)
Adapun untuk membentuk kata benda jamak (plural noun) dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Membentuk Kata Benda Jamak Beraturan (Regular Plural Nouns)
- Dengan menambahkan akhiran “-s” pada kata benda tunggal :
Book (buku) --> Books (buku-buku)
Chair (kursi) -->Chairs (kursi-kursi)
Pen (pena) --> Pens (pena-pena)
- Dengan menambahkan akhiran “-es” pada kata benda berakhiran “-ch” :
Watch (jam tangan) --> Watches (jam-jam tangan)
Bench (bangku) --> Benches (bangku-bangku)
Match (pertandingan) --> Matches (pertandingan-pertandingan)
- Dengan menambahkan akhiran “-es” pada kata benda berakhiran “-sh” :
Brush (sikat) --> Brushes (sikat-sikat)
Dish (piring) --> Dishes (piring-piring)
Crash (tabrakan) --> Crashes (tabrakan-tabrakan)
- Dengan menambahkan akhiran “-es” pada kata benda berakhiran “-x” :
Fox (rubah) --> Foxes (rubah-rubah)
Mix (campuran) --> Mixes (campuran-campuran)
Tax (pajak) --> Taxes (pajak-pajak)
- Dengan menambahkan akhiran “-es” pada kata benda berakhiran “-ss” :
Glass (gelas) --> Glasses (gelas-gelas)
Class (kelas) --> Classes (kelas-kelas)
Boss (bos) --> Bosses (para bos)
- Dengan menambahkan akhiran “-ves” pada kata benda berakhiran “-f” atau “-ef” :
Leaf (daun) --> Leaves (Daun-daun)
Wolf (serigala) --> Wolves (serigala-serigala)
Kecuali kata-kata berikut, meskipun berakhiran huruf “f” tapi dalam pembentukan jamaknya tidak menambahkan akhiran “-ves” tetapi dengan menambahkan akhiran “-s” :
Scarf (syal) --> Scarfs (syal-syal)
Chief (kepala/pemimpin) --> Chiefs (para pemimpin)
Roof (atap) --> Roofs (atap-atap)
Beef (daging sapi) --> Beefs (daging-daging sapi)
- Dengan menambahkan akhiran “-ies” pada kata benda berakhiran “y” dengan syarat huruf sebelum “y” adalah huruf konsonan. Jika huruf sebelum “y” adalah huruf vokal, maka tidak dengan menambahkan akhiran “-ies” tetapi dengan menambahkan akhiran “-s” :
Lady (wanita) --> Ladies (para wanita)
City (kota) --> Cities (kota-kota)
Day (hari) --> Days (hari-hari)
Key (kunci) --> Keys (kunci-kunci)
- Dengan menambahkan akhiran “-es” pada kata benda berakhiran “o” dengan syarat huruf sebelumnya adalah huruf konsonan :
Potato (kentang) --> Potatoes (kentang-kentang)
Mango (mangga) --> Mangoes (mangga-mangga)
Tomato (tomat) --> Tomatoes (tomat-tomat)
Kecuali kata-kata berikut, meskipun sebelum huruf “o” adalah huruf konsonan. Tetapi tidak menggunakan akhiran “-es”, pada pembentukan jamaknya dengan menggunakan akhiran “-s” :
Piano (piano) --> Pianos (piano-piano)
Photo (foto) --> Photos (foto-foto)
Jika huruf sebelum “o” adalah huruf vokal, maka akhirannya adalah dengan menambahkan “-s” :
Video (video) --> Videos (video-video)
Radio (radio) --> Radios (radio-radio)
2. Membentuk Kata Benda Jamak Tidak Beraturan (Irregular Plural Nouns)
Kata benda ini tidak memerlukan akhiran “-s” untuk membentuk jamak. Akan tetapi dengan berikut ini :
- Dengan menambahkan akhiran “-en” :
Ox (sapi jantan) --> Oxen (sapi-sapi jantan)
- Dengan merubah huruf vokalnya :
Analysis (analisis) --> Analyses (analisis-analisis)
Alumnus (1 pria lulusan) --> Alumni (para lulusan)
- Tidak mengalami perubahan :
Fish (ikan) --> Fish (ikan-ikan)
Fruit (buah) --> Fruit (buah-buah)
Sheep (domba) --> Sheep (domba-domba)